Tanaman Sengon adalah sejenis pohon anggota suku Fabaceae. Pohon peneduh dan penghasil kayu ini tersebar secara alami di India, Asia Tenggara, Cina selatan, dan Indonesia.
Di beberapa daerah, pohon ini dikenal sebagai séngon, singon, sengon jåwå (Jw.); jeungjing, jeungjing sunda (Sd.); séngghung (Md.; marĕwita, keura Sumba, dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai silk tree, Chinese albizia; di samping itu, pohon ini juga dinamai: kōōl (Kamboja), kha:ng (Laos), khang hung, kang luang (Thai), cham (Vietnam), dan lain-lain. Tanaman Sengon merupakan tanaman yang pertumbuhannya cepat. Kayu sengon biasanya siap panen pada kurun waktu 5-7 tahun.
Aplikasi produk NASA(SUPER NASA,POC NASA, HORMONIK)
yang TERBUKTI mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia cukup
banyak, menghasilkan rata-rata pertumbuhan diameter batang 11-14cm
dengan rata-rata lingkar batang antara 48-53 serta tinggi tanaman sudah
mencapai 10-14m, sangat berbeda jauh dengan tanaman yang tidak menggunakan
produk nasa yang hanya mencapai diameter batang 6-8 cm dan lingkar
batang maksimal 21-38 cm dan tinggi 7-9m dengan umur tanaman 12-16 bulan
semenjak tanam.
Tehnik Budidaya Sengon Nasa Dapat Dilakukan sbb:
1. Waktu Tanam : awal musim penghujan.
2. Persiapan Bibit (bibit beli jadi / diluar pembenihan sendiri)
a. Bibit berumur diatas 3 bulan, disiapkan.
b. Disemprot 2 minggu sekali, selama 1 bulan pertama:
dosis 4 tutup POC NASA + 1 tutup Hormonik per tangki (16-18liter).
3. Persiapan Lahan
a. Pengajiran
- Ajir dibuat dari bambu tinggi 50 – 100 cm, lebar 1 – 1,5 cm
- Pasang ajir induk sebagai patokan dalam pengajiran selanjutnya
- Untuk meluruskan ajir gunakan tali (2m) sehingga diperoleh jarak tanam yang sama (2×2) meter.
b. Pembuatan lobang tanam.
2500 lobang tanam dibuat masing-masing dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm tepat pada ajir yang sudah terpasang.
c. Pemberian pupuk dasar
Pupuk diberikan pada dasar lubang, secukupnya, didiamkan 1minggu baru bibit ditanam diatasnya.
Dosis campuran pupuk dasar per 10 lubang (diencerkan dalam 10 liter air) :
- Super NASA : 1 sendok makan (diperes/diratakan) sekitar 3-4gram.
- POC NASA : 4 tutup botol
- Hormonik : 1 tutup botol
Jadi 1 lubang = 1 liter campuran.
Setelah 1 lubang disiram 1 liter campuran, tutup tanah sedikit.
d. Pemberian pupuk lanjutan
Dosis 1 tanaman = 1 liter campuran diatas dapat diberikan 2-3kali dalam setahun.
2 tahun pertama setiap 3-4 bulan, tanaman disemprot:
dosis 4 tutup POC NASA + 1 tutup Hormonik per tangki (16-18liter).
4. Perawatan
a. Penyulaman : Apabila tanaman sengon mati sulam dengan pohon baru.
b. Pemotongan cabang (diatas 10 cm dari batang pohon), jika batang
utama bercabang dua dipilih cabang yang gemuk, yg kurus dipotong.
5. Pengendali Hama Organik NASA (PESTONA)
Ababila pohon sengin mengalami tanda-tanda diserang hama. Sempro tanaman dengan Pestona dengan dosis 8 tutup per tangki (16-18 liter).
0 komentar:
Posting Komentar